Menu Close

Profil Perpustakaan

SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN UIN SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS SAMARINDA

 

Perpustakaan UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda merupakan pusat pengabdian, penelitian, pembelajaran dan pengajaran bagi seluruh civitas akademika guna menunjang tercapainya program Tridharma Perguruan Tinggi di UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Sejarah Perpustakaan UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda diawali dengan berdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Samarinda (STAIN) yang satu-satunya perguruan tinggi islam negeri di Kalimantan Timur.

Semenjak ditetapkan STAIN berpangkal di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel yang merupakan berstatus gabungan fakultas perwakilan tersebut, didasarkan pada respon logis dari tuntutan pengembangan kelembagaan Pendidikan Tinggi Islam di Indonesia. Kehadiran STAIN Samarinda telah melalui tahap demi tahap yang dimulai dari adanya gagasan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Islam di Kalimantan Timur dan  dipelopori oleh beberapa tokoh yang tergabung dalam organisasi Islam. Alhasil biro Perguruan Tinggi Agama Departemen Agama Republik Indonesia telah menerbitkan surat keputusan tertanggal 14 Nopember 1962 Nomor: P.1/12526/62. Melalui surat tersebut, langkah dan upaya persiapan pendirian STAIN di koordinir oleh Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Wanita Islam Kalimantan Timur. Pada tanggal 18 Agustus 1963,  Gubernur KDH. TK. I meresmikan berdirinya Sekolah Persiapan Institut Agama Islam (SPIAI) Kalimantan Timur.

Seiring dengan berdirinya sekolah tinggi tersebut, pengelolaan perpustakaan diselenggarakan sejak tahun 1980 namun belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari minimnya administrasi, terbatasnya jumlah koleksi, dan kondisi ruangan yang kurang memadai. Namun dari tahun ketahun perpustakaan mengalami perkembangan pesat yaitu adanya penambahan koleksi dan sarana prasarana, namun pengelolaannya masih sangat sederhana karena tidak mempunyai petugas khusus perpustakaan.

Pada tahun 2005 koleksi semakin bertambah yang berasal dari pembelian, sumbangan, serta pengadaan sendiri. Perpustakaan UIN Sultan Aji Muhammad Idris saat ini dikelola oleh tenaga ahli dibidang perpustakaan (pustakawan). Dengan adanya pustakawan tersebut, maka sedikit demi sedikit manajemen pengelolaan dan system layanan perpustakaan Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda disesuaikan dengan standar kebijakan pengelolaan perpustakaan perguruan tinggi yaitu berperan untuk mendukung pelasanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

Sejak tahun 2017, Perpustakaan UIN Sultan Aji Muhammad Idris telah mengembangkan sayap berlokasi di  fakultas dan Program Pasca Sarjana. Hingga tahun 2021 sudah ada 5 (lima) Perpustakaan Universitas perwakilan Fakultas dan PPs yang telah dibuka dengan menerapkan sistem pelayanan yang terintegrasi dengan Perpustakaan Universitas. Hal ini dimungkinkan dengan dukungan infrastruktur teknologi informasi yang tersedia untuk mengembangkan sistem perpustakaan terintegrasi dengan lokasi titik pelayanan yang tersebar di UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.

Pimpinan Perpustakaan dari masakemasa :

  1. Alie Ahmad, BA (1990 – 1992),
  2. Murhanah, BA (1992-1995), sebagai pelaksana tugas Kepala Perpustakaan,
  3. M. Ilyasin (1995 – 1999),
  4. Murhanah (1999 – 2009),
  5. Jauhar Arfawi, S.Ag (2009 – 2010),
  6. Achmad Daldiri, M.Pd (2010),
  7. Siti Fatimah, S.Ag, M.Hum (2010 – 2014),
  8. Murhanah, M.IKom, (2014 – 2015),
  9. Ahmad Riyadi, S.S, M.Hum ( 2015 – 2017),
  10. Suratman, M.Pd (2017 – 2019
  11. Bahrani, Mpd (2019 – 2021)
  12. Andi Muh. Rajanuddin, M.I. Kom (2022 – sd sekarang)